Minggu, 18 November 2012

Yang tak pernah terpikirkan sama sekali malah ternyata dia terjadi

Sebenarnya malam ini sangat melelahkan bagi saya. Setelah 5 hari libur yang orang-orang bilang dengan sebutan "long weekend" karena 1 Muharram 1434 H dan cuti bersama (katanya). Memang ini lelah, tapi entah semangat menulis saya kenapa tiba-tiba sangat membuncah. Karena dalam pikiran saya ada pertanyaan : kenapa saya ada di Bogor sekarang?
Perasaan yang sedang merajai hati saat ini adalah rindu keluarga dengan bahasa kerennya homesick. Makanya tiba-tiba pertanyaan seperti itu selalu muncul. Dulu waktu sekolah TK hingga SMA saya masih dan  selalu di Situraja, tak pernah terpikirkan rasa galau seperti ini akan muncul. Yang ada malah, "Seneng kali yah, kalo tempat kuliah nanti jauh di luar kota. Bisa mandiri, ga ada yang ngatur, bisa maen sepuasnya, and bla bla bla.....".. Tapi kenyataannya????!!!!!! Mamaaa, I always miss you all at home :(
Kalau kangen ini sudah tak tertahan lagi, maka segeralah saya memutuskan untuk pulang. Paling beruntung deh kalau libur long weekend seperti ini datang.Dari kampus saya naik angkot Kampus Dalam, lanjut naik angkot 03 untuk sampai ke Terminal Baranangsiang. Karena tidak ada bis jurusan Sumedang di terminal, maka saya naik bis jurusan Bandung. Kemudian setelah sampai Bandung, saya naik elf ke Sumedang. Belum sampai di sana saja pemirsa! Karena saya bukan orang Sumedang, tapi orang Situraja. Sehingga setelah naik elf sampai Sumedang, saya menunggu jemputan untuk sampai ke rumah di Situraja. Begitulah perjalanan dari Bogor ke Situraja. Ya kalo sebaliknya ya tinggal dibalik saja :D
Yang tak pernah terpikirkan ketika masih sekolah adalah hal-hal kecil maupun besar yang saya temukan selama dalam perjalanan Bogor-Situraja atau Situraja-Bogor. Sekarang saya tahu rute pulang yang paling efektif secara waktu dan efisien secara ekonomi, bahkan saya sering menjadi referensi bagi teman-teman yang tidak tahu. Kadang saya iseng mencoba mobil lain dengan jurusan sama, ya itung-itung nambah pengalaman aja.
Yang tak pernah terpikirkan adalah bla bla bla. Banyak. Saya males cerita banyak-banyak! Kadang apa yang kita pikirkan dan apa yang sudah kita rancang jauh-jauh harti sebelumnya tidak akan pernah terjadi dalam hidup kita. Dan sebaliknya, kadang apa yang tak pernah terpikirkan sama sekali malah ternyata dia terjadi dalam kehidupan kita.
Salah satu cita-cita besar saya adalah bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri. Itu selaluuuu saja saya pikirkan bagaimana cara untuk meraihnya -_-. Mulai sekarang saya tidak akan terlalu memikirkannya ah! Biarkan saja saya banyak berikhtiar dan berdo'a. Mudah-mudahan kesempatan itu datang dalam fase kehidupan saya, meski entah tidak tahu kapan. Aamiin.