Selasa, 18 September 2012

Sesederhana Pembelaan yang Dapat Dilakukan

Beberapa hari terakhir di televisi, media cetak dan media elektronik lainnya ramai sekali pemberitaan mengenai film Innocence of Moslem. Saya tidak tahu pasti inti permaslahannya dimana karena saya tidak begitu intens mengikuti pemberitannya. Yang jelas kata broadcast message di BBM dan kata temen-temen rohis di kelas, film itu sangat menghina panutan umat Islam di seluruh dunia, yaitu Nabi Muhammad Saw.
Ramainya pemberitaan itu membuat saya penasaran sehingga memutuskan untuk searching videonya di media sosial. Dan setelah menontonnya, astaghfirullah bangettt............. Saya tidak ingin menceritakannya di sini, biarlah cerita itu terkubur dan kemudian luntur. Dampak dari cerita itu tentu menimbulkan protes dari berbagai kelompok muslim di dunia. Di Indonesia aksi besar-besaran terjadi di depan kantor kedutaan AS oleh FPI.
Tidak ada orang yang akan diam saja ketika penghinaan yang datang begitu keterlaluan dan menyakitkan. Terlebih yang dihina adalah panutan, teladan dan pejuang yang begitu mulia. Pejuang? Ya, Nabi Muhammad Saw adalah pejuang! Beliau rela berjuang, dakwah dan perang demi kehidupan umatnya agar selamat dunia dan akhirat. Menyelamatkan umatnya dari kegelapan. Beliau sangat mengasihi umatnya, bahkan saat detik ajal akan menjemput beliau masih memikirkan bagaimana nasib umatnya sepeninggal beliau wafat.

-Kalau begitu, saat Nabi dihina, kita pun harus berjuang membelanya!!!!
-Ya!
-Kita harus memerangi pihak yang menghina Nabi? Sampai mereka musnah dari muka bumi ini?
-Tentu tidak seperti itu. Semampu kita saja.

Ya. Menurut saya, kita bela Nabi dengan kemampuan kita sendiri. Meneladaninya adalah salah satu alternatif kita membela Nabi. Meneladani bagaimana beliau menjalankan aktifitas ibadahnya kepada Allah Swt, bersikap di tengah keluarga, bersosialisasi di tengah masyarakat, berhubungan baik dengan tetangga, mengasihi sahabatnya, tak lelah untuk mengajak orang lain menuju kebaikan, tidak pernah berburuk sangaka, selalu jujur dalam bekerja..................... (Subhanallah ketika menulis sifat baik Nabi Muhammad ini saja, sungguh saya begitu bangga memiliki beliau, karena sifat baiknya begitu banyak! Sungguh saya tidak bisa menuliskannya secara lengkap tanpa ada satu sifatnya yang tidak saya sebutkan).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar